Senin, 07 November 2011

idul fitri dan 06 november

Saat melihat kupu-kupu yang terbang begitu indahnya…..
tak sempat berfikir bahwa ia pernah menjadi ulat…..
 heii kupu-kupu yang cantik…
apakah engkau selalu indah….
Apakah engkau selalu anggun…..
Ku tersenyum dengan memandangi corak yang ia miliki……
Ku mengagumi dengan sangat seksama…
Tak hiraukan ia pernah menjadi ulat dan kepompong yang mengelantung di dahan..di daun… di tangkai…. Dan dimana-mana…….
Ingin ku gapai ….. namun ia terbang jauh…dan jauh hingga tak terlihat oleh ku….
Hei kupu-kupu…
Mengapa engkau pergi…..
Tak satupun kata dan jawaban yang ia sampaikan…..
Jauh … jauh ... dan jauh…..hingga tak terlihat….
Hei kupu-kupu yang telah pergi jauh….
Pergi tanpa meninggalkan pesan, kata, dan tatap muka
Tak perlu engkau kwatirkan pohon itu….
Pohon itu tetap berusaha tersenyum…..
Dan tak perlu engaku merasa takut akan apa yang dirasakan pohon itu…
Karena yang ia ingat hanya senyum mu…..

Hari ini…….
Ya…..hari ini adalah hari…..
Semoga hari ini selalu dapat tersenyum ramah …
Semoga hari ini selalu bahagia…..
Semoga hari ini selalu dapat dewasa…..
Semoga hari ini selalu mengingat kebesaran allah SWT….
Dan semoga hari ini dapat selalu membuat senyum kepada kedua orang tuanya….

Haiii Hari ini…..
Ku tau kau berfikir aku tak selalu tau semua akan diri mu…..
haiii hari ini….
Ku juga tau kau berfikir ku tak dapat melihat semua akan dirimu……
Dari kejauhan yang membuat kita saling tak dapat memandang satu sama lain….
haiii hari ini….
Ku juga tau engkau berfikir ku tak tau kau selalu bersendiri sendiri  kesepian….

Dan heii hari ini  ku tau kau selalu berfikir
bahwa ku selalu tidak memikirkan mu…..

Dari banyak yang engkau fikirkan mengenai ketidaktauan ku menurut mu….
                                    Namun
Aku selalu berfikir dan tau……
                                                Bahwa…..
            kau selalu merindukan ku dulu…
            selalu menyemangati ku dulu…
            selalu Tersenyum untuk ku dulu…

 dan aku tau betul bahwa aku selalu mencintai mu dulu……
tak terlihat…. Angkuh….keras…..masa bodo…..
tak seperti api dengan kayu…..
tak seperti dalamnya lautan….
Setinggi gunung…..
Setinggi langit…..

Tak serumit itu……

Rasa ku hanya seperti kuku….
Kuku yang tumbuh di jari ku….
Ia akan terus tumbuh selama ku hidup….
Dan itu lah rasa ku……..terhadap mu…..
Hingga aku tak hidup……..




Hai…Hari ini …
semoga engkau bertambah dewasa seiring dengan usia Mu
hai …hari ini….yang cengeng
Semoga engkau tambah kuat dan tegar dalam menghadapi hidup…
Simpan selalu air yang ada terhadap mu….di hati mu…di kedua bola mata mu…
Karena mereka akan menjadi saksi nantinya….…
Bahwa engaku pernah ada dan selalu berdoa untuknya…..