Sekolah baru
Totto-chan berhenti melangkah
ketika melihat gerbang sekolah baru itu. Gerbang sekolahnya yg dulu terbuat
dari pilar-pilar beton yg halus. Nama sekolah tertera di sana dengan
huruf-huruf besar. Tapi gerbang sekolah baru ini hanya terdiri atas dua batang
kayu yg tidak terlalu tinggi. Kedua batang itu masih ditumbuhi ranting dan
daun.
“gerbang
ini tumbuh,” kata totto-chan “mungkin akan terus tumbuh sampai lebih tinggi
dari tiang telepon!”
Kedua
“tiang gerbang” itu memang pohon hidup, lengkap dengan akar-akarnya. Ketika
berjalan mendekati tiang-tiang tersebut, totto-chan harus memiringkan kepalanya
untuk membaca nama sekolah, karena nama papanya terpasang miring akibat tertiup
angin.
“TO-mo-e
Ga-ku-en.”
Totto-chan
hendak bertanya pada mama apa artinya “Tomoe”, tapi matanya melihat sekilas
sesuatu yg membuatnya mengira dirinya bermimpi. Dia berjongkok lalu mengintip
ke balik semak-semak agar bisa melihat lebih jelas. Dia tidak bisa mempercayai
penglihatanya.
“mama,
itu kereta sungguhan, ya? Di sana, di halaman sekolah!”
Untuk
ruang kelas, sekolah itu menggunakan enam gerbong kereta yang sudah tidak terpakai. totto-chan merasa seperti
sedang bermimpi. Bersekolah di gerbong kereta!
Deretan
jendela di gerbong-gerbong itu berkilauan di terpa sinar matahari pagi. Tapi
sepasang mata gadis cilik berpipi merah jambu yang memandanginya dari balik
semak-semak lebih bercahaya lagi.
episode 3....
(by tetsuko kuroyanagi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar